Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index

Gaya Hidup    
 
PT KAI
5 Hal yang Kamu Dapatkan Saat Memesan Makanan di Restorasi Kereta Api
2018-12-11 16:13:22

Tampak beberapa menu makanan dan suasana di gerbong khusus restorasi Kereta Api.(Foto: BH /aida)
JAKARTA, Berita HUKUM - Perjalanan jauh menggunakan kereta api kerap membuat perut lapar. Apalagi, jika saat berangkat kita belum sempat mengonsumsi makanan. Ditambah lagi terpaan dingin air conditioner di dalam kereta, malah makin membuat rasa lapar cepat mendera. Entah mengapa, hawa dingin sering disalahkan karena memancing rasa lapar. Soal itu, serahkan ke ilmuwan yang menjawabnya. Namun, kalau soal lapar saat di kereta, Anda tak usah bingung! Sudah ada gerbong restorasi yang menyediakan aneka menu makanan dan minuman khas nusantara yang siap dipesan kapan saja. Diracik dengan citarasa tinggi tangan-tangan ahli, dengan harga kompetitif.

So, Anda tak perlu repot bawa bekal atau takut kelaparan di dalam kereta. Semua menu itu bisa dipesan ketika Prama dan Prami sedang berkeliling menawarkan beragam makanan dan minuman. Prama dan prami adalah sebutan untuk pramugara dan pramugari di kereta api.

Selain memenuhi kebutuhan penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) di kereta, aneka menu yang tersedia di gerbong restorasi juga sebagai ajang promosi kuliner khas nusantara. Salah satu tujuannya adalah pengguna jasa kereta api bisa merasakan nikmatnya kuliner khas daerah, sekaligus untuk promosi pariwisata di tanah air.

Kuliner Indonesia memiliki beragam makanan khas di setiap daerah. Sehingga diharapkan bisa lebih menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Nah, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika memesan makanan di restorasi kereta api, yakni:

1. Menu Khas Nusantara yang Lezat

Misalnya Nasi Jamblang khas Cirebon, Jawa Barat. Menu ini terdiri dari nasi, ikan asin, telur dadar, tempe goreng, semur tongkol, perkedel singkong, lengkap dengan sambal khas Cirebon. Porsinya cukup banyak, dijamin mengenyangkan dan memanjakan lidah. Selain nasi jamblang, ada juga nasi pecel, gudeg Jogja, dan juga masih banyak menu yang lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai selera.

2. Kemasannya Praktis dan Higienis

Setiap makanan yang disajikan dikemas dalam wadah yang praktis dan higienis. Kemasan yang digunakan juga sudah terstandar: food grade. Tak bikin khawatir soal kesehatan dan kebersihannya. Benar-benar dijaga dan diperhatikan.

3. Harganya Terjangkau

Soal harga tak perlu khawatir dan enggak bikin kantong jebol. Sangat kompetitif. Semisal nasi rames nusantara, yang dipatok 35 ribu Rupiah saja. Terdiri dari nasi, sambal goreng krecek, kering kentang, telur balado, rendang, timun, plus air mineral 600ml. Sangat sesuai dengan rasa dan porsinya. Selain makanan, kamu pun bisa memesan aneka minuman hangat seperti coklat panas, teh, kopi, dan cappucinno. Semua minuman hangat ini, dibanderol dengan harga Rp8.000 - Rp10.000.

4. Gerbong Restorasi yang Nyaman

Gerbong restorasi yang disediakan KAI dilengkapi meja dan kursi yang berhadap-hadapan. Sengaja didesain agar memberi kenyamanan saat bersantap sembari bercengkerama di kereta. Menyantap menu di dalam gerbong restorasi memiliki sensasi berbeda dibanding tempat lainnya. Diiringi suara khas kereta
Kita bisa bersantap makanan sambil bergoyang seiring dengan irama rangkaian gerbong yang melaju cepat. Baik di atas kursi penumpang maupun di kursi gerbong restorasi.

5 Prama dan Prami yang Ramah

Jika di pesawat memiliki pramugari,di kereta api pun juga memiliki pramugari. Mereka biasanya disebut dengan Prama (pramugara) dan Prami (pramugari). Mereka semua sangat ramah dan penuh senyum hangat saat melayani pelanggan. Tak terlihat wajah kesal, meski banyak permintaan dari pelanggan, atau saat gerbong restorasi sedang ramai pengunjung. Pelayanan dengan senyum seolah sudah terpatri di benak dan tingkah laku mereka.

Bagaimana, menarik bukan? Buat kamu yang penasaran, langsung saja kunjungi gerbong khusus restorasi.(bh/aida)


 
Berita Terkait PT KAI
 
KAI Akan Laporkan dan Tuntut Pengemudi Mobil yang Tabrak KRL
 
KAI Layani Tes PCR Selama Nataru, Tarifnya Rp195.000 di 17 Stasiun
 
Mulai Besok Jalur 10 Stasiun Kereta Manggarai Bakal Ditutup Selama 45 Hari
 
Pemerintah Cabut Subsidi untuk 5 Kereta Api Ekonomi, Ini Daftarnya
 
PT KAI DAOP 1 Jakarta Siap Melayani Angkutan Nataru 2018/2019
 
Untitled Document

 Beranda | Berita Utama | White Crime | Lingkungan | EkBis | Cyber Crime | Peradilan | Pidana | Perdata | Pledoi | Politik | Legislatif | Eksekutif | Selebriti | Pemilu | Nusantara | Internasional | ResKrim | Gaya Hidup | Opini Hukum | Profil | Editorial | Index


  Berita Terkini >>
 
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Oknum Notaris Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penggelapan Dokumen Klien
Kuasa Hukum Mohindar H.B Jelaskan Legal Standing Kepemilikan Merek Polo by Ralph Lauren
Dewan Pers Kritik Draf RUU Penyiaran: Memberangus Pers dan Tumpang Tindih
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Untitled Document

  Berita Utama >
   
Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 19,2 Miliar di Bogor
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet
Untitled Document

Beranda | Tentang Kami | Hubungi | Redaksi | Partners | Info Iklan | Disclaimer

Copyright2011 @ BeritaHUKUM.com
[ View Desktop Version ]